Tips Membeli Mainan Edukatif

Azka sama Azzam lagi asyik sama mainannya....mainan kesukaan yang membuat anak lebih kreatif...tekun beneeer tuh anak...pada belum mandi lagi...baru bangun tidur langsung pada maen...

  • Mainan harus bisa dipakai anak. Mengingat banyak terjadi di orangtua yang membeli mainan tidak sesuai dengan umur anak.pastikan pada saat kita membeli mainan melihat untuk anak usia berapa tahun, mainan tersebut dipe untukkan jangan segan bertanya kepada pemilik atau penjaga toko.
  • orangtua harus jeli menyesuaikan mainan dengan minat anak. Leli * menegaskan bahwa mainan itu harus mendukung perkembangan anak, kalau menjadi sesuatu yang tidak bernilai maka akan sia-sia.
  • Berkaitan dengan minat anak, maka mainan seharusnya dapat memberi kepuasan secara emosional kepada anak.
  • Kemudian mainan juga harus disesuaikan dengan biaya yang tersedia. Mainan buatan lokal dapat menjadi pilihan, disamping mainan impor.
  • Yang penting,mainan harus diperhatikan sisi keamanan nya. Misalnya, mainan te buat dari kayu, maka pastikan bahan -bahan dancat tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
  • Anak juga perlu diajarkan merapikan mainannya sendiri sejak usia dua tahun. Jika tidak tersedia rak khusus untuk mainan, orangtua dapat menyediakan kotak atau boks..
  • Bahwa membeli mainan dengan suatu nilai dan mainan tersebut harus dirawat. bisa saja, mainan yang lama di simpan berguna untuk di sumbangkan atau dijual kembali.

* Lely Tobing, pemilik Demarko Education Supplies sekaligus konsultan pendidikan anak.

Sumber : koran SINDO, kamis, 27 april 2006.

0 komentar:

Posting Komentar