Mungkin ini adalah rangkuman dari hasil acara PSPA kemaren semoga benmanfaat buat kita dan semoga menjadi orangtua yang Sholeh Amin
Bersama anak, bukan hanya di dekat anak
Sangat penting untuk meluangkan waktu bersama anak, bukan hanya berada di dekat anak. 'Bersama anak' artinya kita ikut terlibat dengan kegiatan yang sedang dilakukan anak, entah bermain, belajar, atau apa pun.
Motivasi dari dalam, lebih baik daripada motivasi dari luar
Contoh motivasi internal: keinginan belajar anak karena rasa penasaran akan sesuatu.
contoh movitasi eksternal: suruhan, rasa takut (diomeli/dimarahi).
Motivasi internal akan jauh lebih kuat mendorong anak untuk melakukan hal-hal positif, daripada motivasi eksternal.
Prestasi, bukan prestise
Adakalanya orang tua mengejar prestise, melalui apa yang dicapai anak. Jika demikian, maka hal yang memberi prestise, misalnya nilai mata pelajaran, akan menjadi tujuan pencapaian orang tua.
Seharusnya yang dikejar adalah prestasi anak. Perolehan nilai mata pelajaran hanya salah satu indikator prestasi.
Proaktif, bukan reaktif
Contoh sikap reaktif:
Kita memarahi dan menasehati anak ketika mereka berantem.
Contoh sikap proaktif:
Kita mengapresiasi ketika anak sedang bekerja sama, main bersama misalnya.
Dahulukan reward, bukan punishment
Meskipun hukuman itu bisa saja diberikan ketika anak melakukan kesalahan, tetapi lebih baik dan harus jauh lebih didahulukan penghargaan ketika anak melakukan kebaikan. Jika akan membuat hukuman bagi pelanggaran tertentu, pastikan hukuman tersebut bisa dilaksanakan. Sebagai contoh, mengatakan pada anak di mall "Kalau kalian lari-lari terus, nanti ditinggal!" adalah hal yang tidak mungkin dilakukan.
Jangan pernah berbohong pada anak
Kita mungkin pernah mentolerir kebohongan pada anak untuk hal-hal tertentu. Seharusnya kita tidak boleh sama sekali berbohong kepada anak, karena akan mengurangi kepercayaan mereka terhadap kita. Kurangnya kepercayaan anak kepada kita akan menyebabkan anak mencari pihak yang lebih dipercaya di luar rumah.
Tidak menyakiti fisik anak
Menyakiti fisik adalah salah satu contoh sikap reaktif ketika anak melakukan kesalahan, dan hanya akan menghentikan anak dalam jangka pendek.
Anak, Si Pembelajar
Pada dasarnya anak senang belajar. Itulah mengapa bayi pada umumnya sangat antusias mengejar sesuatu yang baru mereka lihat, meskipun harus berkali-kali jatuh. Yang sering tidak kita sadari, cara mereka belajar bisa jadi tidak sama dengan apa yang kita bayangkan. Mereka belajar dengan cara mengamati, menyentuh, menggigit apapun bagi bayi, mengacak-acak mainan dan sebagainya.
Konon, menurut penelitian, 80% anak malas belajar karena sress, entah di rumah atau di sekolah.
Beberapa tips mengajak anak belajar:
* Bawa anak pada kondisi nyaman dulu, misalnya awali dengan permainan, tebakan dsb.
* Usahakan anak penasaran dengan materi ajar: pancing dengan pertanyaan, ajak berimajinasi dsb.
Konsisten, konsisten!
Saya baru sadar betapa berbahayanya inkonsistensi dalam membuat aturan. Sebagai ilustrasi, ketika di awal kita melarang anak beli coklat, kemudian akhirnya memperbolehkan mereka beli karena merengek, nangis, bahkan mungkin mengamuk, maka anak akan belajar beberapa hal:
* Kata 'tidak boleh', ternyata bisa berarti 'boleh'
* Semakin besar 'gangguan' yang dilakukan, 'tidak boleh' itu semakin mendekati 'boleh'. Jadi kalau ingin berhasil, tinggal dinaikkan saja level gangguannya.
* Upaya negatif (menangis, merengek, mengamuk), ternyata bisa menghasilkan hasil positif (dibelikan coklat tuh...)
* Ternyata orang tua gak bisa dipercaya
Positif, bukan negatif
Selalu beri anak energi positif, bukan energi negatif
* Gunakan kalimat positif, jangan kalimat negatif (misalnya menggunakan kata 'jangan', 'tidak', 'tidak boleh'). Bayangkan apa yang akan kita rasakan jika seseorang berkata "Jangan membayangkan seekor monyet berbadan besar, berbulu hitam, bergelantungan di pohon, bersuara uukk...ukk...". Kita pasti akan membayangkan sang monyet dengan jelas, meskipun sudah jelas-jelas dikatakan "jangan". Jadi lebih baik mengatakan "Nanti kita akan beli anu, anu dan anu", daripada mengatakan "Nanti jangan beli coklat ya...".
* Tidak memberi stigma negatif terhadap anak, misalnya dengan mengatakan "Iya nih, anak saya memang pemalu...." Jadi pemalu beneran terus menerus deh. Setiap anak pasti punya kelebihan. Angkat sisi-sisi yang jadi kelebihannya itu.
Meninggikan, jangan Merendahkan
Seperti juga orang tua, anak ingin dihargai, punya harga diri. Kadang kita secara tidak sadar merendahkan harga diri anak dengan cara: mengomeli, memarahi, menasehati terus menerus, sehingga di pikiran anak tertanam:
* Saya ini memang gak bisa
* Biar aja yang memutuskan ayah/ibu, toh kalau saya yang memutuskan mesti salah
* Pendapat saya mesti salah, pendapat ayah/ibu yang benar
dan seterusnya, yang membuat anak menjadi kurang percaya diri dan menilai negatif dirinya sendiri
Mendengar, baru berbicara
Kita kadang memandang anak sebagai 'makhluk kecil yang belum ngerti, dan karena itu harus diberitahu, dinasehati dst', sehingga kita jarang mau mendengar apa yang diinginkan dan dirasakan anak. Kita seharusnya mau lebih banyak mendengar, karena dengan kita dengarkan, rasa percaya dirinya akan naik, potensi berpikirnya pun akan lebih tergali. Ketika si Kakak memukul adeknya misalnya, maka seharusnya hal pertama yang kita lakukan adalah mendengar dan mencari tahu apa yang dia pikirkan/rasakan, sehingga si Adek dipukul. Setelah kita dengarkan, baru berbicara kepadanya: menasehati, memintanya untuk minta maaf dan sebagainya.
Pages
Parenting School II
Diposting oleh
Madrasah Ibtidaiyah DARUSSALAM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Popular Posts
-
Judul di atas merupakan judul Buku yang aku cari di pameran buku kemarin...soalnya ya bukunya kayanya asyik buat dibaca apalagi aku kan sene...
-
Jenis Mainan sesuai dengan Jenis kelamin Adalah hal yang lumrah terjadi di sebagian orang tua yang menggolong-golongkan mainan sesuai jenis ...
-
Acara ini sangat bermanfaat bagi calon Orang tua, bagi Orang tua, bagi kakek atau nenek juga lo..karena acara ini didalamnya berisi tentang ...
-
Membaca merupakan salah satu upaya terbaik untuk membantu perkembangan otak anak : 1. Membaca merupakan salah satu fungsi tertinggi otak ma...
-
Ketika kita dapet Pesen singkat dari seseorang (siapa ajalah hehehe), suatu pesan yang membuat kita terenyuh, apalagi buat bahan renungan ki...
-
Menjadi Orangtua bukan berarti selalu benar, Tak jarang Orang tua melakukan kesalahan kepada anak, sehingga membuat hubungan terganggu terha...
-
Dirumahku dinding-dinding setiap ruangan udah penuh dengan coretan tangan mungil Azka ketika 3 tahun kebawah dan sekarang disambung sama Ade...
-
Suka ngeBlog bukan berarti suka nulis, Penulis belum tentu suka ngeBlog, tapi dari ngeBlog juga akhirnya jadi keinginan pengen jadi penuli...
-
Setiap anak adalah Unik, setiap Anak adalah Bintang, kalimat yang harus kita sadari bahwa kita tidak boleh menyamaratakan setiap anak....set...
-
Liburan tlah tiba..ada baiknya membawa anak ke TSI, sambil mengenal berbagai macam binatang...hmmmm...asyik juga...ya kebetulan acara ini me...
Labels
- *_* (1)
- ASI (1)
- belajar anak pra sekolah (1)
- By : Note FB Rosi Hamaja (1)
- dot dan botol susu (1)
- dunia anak (1)
- Faktor yg mempengaruhi kecerdasan anak (1)
- ganti template entry oggix hilang (1)
- gengsi (1)
- kesehatan (2)
- kreatifitas (1)
- manfaat tidur siang (1)
- matematika (1)
- pembiasaan (1)
- perkembangan Emosi (1)
- Pola asuh (1)
- Sekolah Alam Medan Raya (1)
- Seminar Pendidikan Anak tanggal 27 April 2007 di Savoy Homan Hotel Bandung Oleh KAk SETO (1)
- Syarat pola asuh efektif (1)
- Tipsanda.com (1)
- ulang tahun ke-11 detikcom (1)
Blog Archive
- September (1)
- Juli (1)
- Maret (1)
- Februari (1)
- Desember (1)
- November (1)
- September (2)
- Juli (1)
- Juni (1)
- Mei (1)
- April (1)
- Maret (2)
- Februari (2)
- Januari (1)
- Desember (4)
- November (4)
- September (2)
- Agustus (5)
- Juli (4)
- Juni (4)
- Mei (3)
- April (2)
- Februari (2)
- Oktober (1)
- Agustus (1)
- Januari (3)
- Desember (1)
- November (6)
- Agustus (1)
- Mei (2)
- April (5)
- Maret (5)
- Februari (3)
- Januari (6)
- Desember (4)
- November (3)
- Oktober (2)
- September (1)
- Agustus (7)
- Juli (12)
0 komentar:
Posting Komentar